* Penipuan Berkedok Pelelangan Barang

Penipuan Berkedok Pelelangan Barang

Berawal tgl 1 September 2008, rekan saya mendapat info dari teman ( red ) ada pelelangan Barang Berbentuk Laptop Centrino Core 2 Duo dan HP Nokia N95, karena teman memberikan info dan teman saya yakin bahwa sumber dapat dipercaya.

informasi yang didapat :

1. Mengaku dari Poltabes Pekanbaru - Riau
2. Mengaku Bernama Regar
Nomor HP : +6281265611164
+6281264003220
3. Mengaku Bernama Joko dan Komandan dari sdr. Regar
Nomor HP : +6281263876333

Sesuai Pembicaraan dan SMS yang sudah dilakukan oleh Sdr. Regar. Beliau meminta:

1. Pulsa, dan di kirimkan 20.000,-
Karena mengaku untuk komunikasi.

2. Meminta Voucher 100.000,- 3 lembar
dirimkan 4 lembar.

3. Masih meminta 2 lembar lg dengan
alasan untuk atasannya. (di belikan 1 ) dengan nilai 100.000,-

4. Masih meminta 5 lembar Voucher dengan alasan untuk komanda dan
Team dari Kejaksaan ( di belikan )

Setelah di kirimkan sebanyak 10 Voucher 100 ribu dengan nilai 1.000.000,- , Nomor HP Sdr. Regar tidak diaktifkan dan selang 1 hari Sdr. Joko Mengaku sebagai Komandan dari sdr Regar Menelpon dan SMS untuk meminta 5 lembar lagi voucher dengan nilai 500.000,- namun teman saya tidak mengiyakan. Dan Terus memaksa untuk membelikan agar barang pelelangan bisa diantar ke tempat beserta dokumen2 dari Kejaksaan dan Kepolisian Pekanbaru. Namun teman saya tidak membelikan.

Selang beberapahari seletah Sdr. Joko sms, tepatnya tanggal 9 September 2008 sdr Regard sms dengan isi :

“OK, Barang bisa saya antarkan kapan bila diperlukan. Untuk transaksi sebelumhyasaya kasih tau terlebih dahulu, sebelum kita mengeluarkan barang2nya, tolong belikan terlebih dahulu voucher ataupun pulsa buat 3 orang yg terkait dalam urusan ini, juper dan komandan2 agar urusan kita lancar ndak dipersulit mereka, nanti dipotongkan dari harga pembelian.”


Mohon rekan di Riau khususnya, jgn sampai terjadi seperti dalam ulasan diatas

Terimakasih


Note: Sudah dikirimkan melalui Form Pengaduan tertanggal 12 Sept 08 di POLRI, namun sampai sekarang belum ada realisasinya.